
Kabarmeulaboh.com – Eksistensi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung partai Golkar, PNA dan Nasdem yang dikenal dengan sebutan Hakam-Ayi terus menunjukan elektabilitas yang cukup baik. Pendukung dengan cara gotong – royong terus bahu – membahu serta berjuang memenangkan pasangan tersebut. Setiap harinya para pendukung yang rindu akan perubahan dan kemajuan di Bumi Teuku Umar tampak disetiap sudut kampung memasang baliho maupun begerilya mensosialisasikan Visi dan Misi pasangan Hakam-Ayi.

Kemarin (18/9) sejumlah tokoh politik H. Zuriat Suparjo, H. Teuku Syamsudin, H. Daud Manaf, H. Rusli Daud, H. Idrus Abdullah dan H. Adnan berkomitmen memenangkan paslon Hakam-Ayi untuk menjadi pemimpin Aceh Barat mendatang.
“Kami punya kerinduan Aceh Barat ini lebih maju dan berkembang ketika memiliki pemimpin yang punya integritas yang kuat, semua itu ada di Paslon Hakam-Ayi karena mereka diusung oleh partai – partai besar dan mempunyai link kepemerintah pusat” ujar H. Zuriat Suparjo yang di Aminkan oleh sejumlah tokoh politik yang hadir.
Tak hanya sampai disitu, dirinya juga menjelaskan Paslon Hakam-Ayi saat ini sangat dicintai oleh masyarakat Aceh Barat. Selain sudah punya pengalaman dan wawasan yang luas soal birokrasi, Paslon tersebut juga tak punya batas bertemu masyarakat.
“Ketulusan Hakam-Ayi selalu tampak saat pertemuan dengan masyarakat,tak canggung saat berkomunikasi dan di tempat manapun mereka selalu melayani rakyat. Karena mereka (Hakam-Ayi) sadar bahwa pemimpin itu adalah pelayan masyarakat” bebernya.
Ditempat yang sama, Paslon Hakam-Ayi mengucapkan terima kasi atas dukungan juga wejangan yang diberikan. Mereka berjanji jika terpilih nanti akan menjalankan amanah masyarakat dan siap melayani serta menindaklanjuti harapan dab impian masyarakat Aceh Barat.
“Terima kasih atas dukungan dan do’anya, semoga apa yang telah kita perjuangkan bersama akan menjadi berkah yang sempurna. Yang pasti kami akan berusaha menjadi pemimpin yang melayani bukan dilayani, karena tanpa dukungan dan do’a semua pihak kami bukan siapa-siapa” pungkas Hakam-Ayi.